

Head of the Central Statistics Agency of Papua, Adriana Helena Carolina explained that the population of Papua has increased by about 1.47 million people in the ten years since 2010. This number is obtained from the results of the Population Census in September 2020 (SP2020). 2002 115(5-6):179-85.Papua's Central Statistics Agency (BPS) released data on the population of 4.30 million people in Papua. Berliner und Munchener tierarztliche Wochenschrift. Oral immunisation of wild boar against classical swine fever: concluding analysis of the recent field trials in Germany. Kaden V, Heyne H, Kiupel H, Letz W, Kern B, Lemmer U, et al. Investigations of selected pathogens among village pigs in Central Papua, Indonesia. Nugroho W, Cargill CF, Putra IM, Kirkwood RN, Trott DJ, Salasia SIO, et al. Livestock vaccine adoption among poor farmers in Bolivia: Remembering innovation diffusion theory. Questionnaire survey about the motives of commercial livestock farmers and hobby holders to vaccinate their animals against Bluetongue virus serotype 8 in 2008–2009 in the Netherlands. Veterinary epidemiology: John Wiley & Sons 2018.Įlbers ARW, de Koeijer AA, Scolamacchia F, van Rijn PA. Jayawijaya, Papua, Indonesia: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya 2018. Timika, Indonesia: Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe 2016.īPS Jayawijaya. Indonesia: Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro 2014.

Traditional pig farming practices and productivity in the Jayawijaya region, Papua Province, Indonesia. Nugroho W, Cargill CF, Putra IM, Kirkwood RN, Trott DJ, Salasia SI, et al. Jayapura: Pusat Studi Wanita/Gender Universitas Cenderawasih 2016. Kajian kebijakan penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan industri rumahan di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Timika, Papua, Indonesia: Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika 2018. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 61/Permentan/PK.3 Tentang Pemberantasan Penyakit Hewan. KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 4026/Kpts./OT.1 TENTANG PENETAPAN JENIS PENYAKIT HEWAN MENULAR STRATEGIS. Keputusan Menteri Pertanian Tentang Pernyataan Berjangkitnya wabah Penyakit sampar Babi (Classical Swine Fever/Hog Cholera) pada Ternak babi di Provinsi Papua dan Provinsi Irian Jaya Barat: No: 606/Kpts/OT.1 2006. No: 888/Kpts/TN.5, tentang Pernyataan Berjangkitnya Wabah Penyakit Sampar Babi (HOG CHOLERA ATAU CLASSICAL SWINE FEVER) Pada Beberapa Propinsi Di Seluruh Indonesia. Virulence evaluation of classical swine fever virus subgenotype 2.1 and 2.2 isolates circulating in China. Gong W, Li J, Wang Z, Sun J, Mi S, Lu Z, et al. Sub-subgenotype 2.1c isolates of classical swine fever virus are dominant in Guangdong province of China, 2018. Xing C, Lu Z, Jiang J, Huang L, Xu J, He D, et al.

The classical swine fever epidemic 1997–1998 in the Netherlands: descriptive epidemiology. 2013 84(1):1-6.Įlbers AR, Stegeman A, Moser H, Ekker HM, Smak JA, Pluimers FH. Journal of the South African Veterinary Association. History of'swine fever'in southern Africa. Cost-effectiveness of measures to prevent classical swine fever introduction into The Netherlands. Studi ini dapat menjadi referensi bagi desain pengendalian CSF di Timika dimasa mendatang.ĭe Vos CJ, Saatkamp HW, Huirne RBM. Tidak ada korelasi antara tingkat vaksinasi di satu desa dengan jumlah babi, jumlah peternak atau ukuran peternakan ( P>0,05). Pada tujuh desa lainnya vaksinasi menjangkau kurang dari 30% populasi babi, namun 14 desa selebihnya tidak tervaksin. Pada empat desa, vaksinasi menjangkau 70% populasi babi. Hasil menunjukkan, di 25 desa studi, populasi babi 16.846 ekor, jumlah peternak 2.560 keluarga, penduduk 133.186 jiwa, jumlah babi rata-rata 6,6 ekor per-peternakan, rasio babi-manusia 0,13 ekor per-orang. Data demografi peternakan dan vaksinasi ditampilkan deskriptif, korelasi tingkat vaksinasi dengan jumlah babi, jumlah peternak atau ukuran peternakan ditingkat desa dianalisis pada level 0,05, menggunakan Excel 2010 (Microsoft, USA). Data vaksinasi CSF per-desa dikoleksi selama 2018. Data demografi peternakan dikoleksi dilevel Rukun Tetangga dan dianalisis ditingkat desa. Studi dilakukan pada 25 dari 44 desa di lima distrik studi. Penelitian bertujuan mengetahui demografi peternakan babi dan tingkat vaksinasi CSF di lima distrik diTimika. Namun, demografi peternakan babi di Timika tidak diketahui sehingga tingkat vaksinasi tidak dapat dievaluasi. Pengendalian CSF di Timika melalui program vaksinasi menggunakan strain C. Pada akhir 2003, wabah CSF membunuh ribuan babi di Timika, Papua. Classical Swine Fever(CSF) adalah penyakit penting pada industri babi.
